Programming

Menciptakan Framework Sendiri Tanpa Latar Belakang IT. Memang Bisa?

Avatar photo
Written by Iskandar Soesman

Programmer adalah seorang ahli IT yang membangun atau merancang suatu aplikasi yang akan digunakan dalam kehidupan untuk memudahkan pekerjaan manusia.

Seorang programmer menciptakan atau mengembangkan suatu produk yang baru dengan menggunakan berbagai bahsa pemograman.

Saat ini programmer adalah salah satu pekerjaan yang sangat menjanjikan dengan peluang yang besar dan juga tunjangan yang menjanjikan. Oleh sebab itu, jurusan teknologi informasi berbagai universitas adalah salah satu jurusan yang memiliki peminat paling besar.

Namun jika kita bukan lulusan atau sedang tidak melakukan study pada jurusan tersebut kita tidak akan menjadi seorang programmer? Jawabannya adalah tidak. Contohnya adalah Iskandar Soesman yang merupakan founder Panada framework.

Artikel terkait https://techfor.id/tokopedia-gunakan-bahasa-pemrograman-golang/

Awal mengenal IT

Iskandar Soesman tidak memiliki latar belakang sebagai programmer karena beliau adalah seorang lulusan sarjana sosial. Namun beliau tertarik dengan komputer, dengan mencoba-coba membuat suatu program.

Dan bermula penasaran dengan suatu sistem dan saat itu sedang membuat tugas akhir. Saat itu terfikir untuk menciptakan suatu sistem yang memudahkan seseorang dalam pencarian referensi.

Sehingga muncullah ide untuk menciptakan perpustakaan secara online dikampus, yang mana sistem tersebut tidak hanya terdiri dari no buku atau judul buku, namun juga literasi tersebut bisa dicari.

Dari situlah beliau mulai mencari tahu mengenai cara merealisasikan ide tersebut dengan membaca dan bertanya kepada teman-teman yang kuliah IT. Sehingga sedikit-sedikit mulai mengerti dan mempelajari  mengenai programming seperti database, website, server site, dan berbagai bahasa pemrograman.

Tempat Kursus Komputer Terbaik | Digital Marketing, Programming, SEO, Dll.

Banyak ide-ide yang muncul dan ingin beliau realisasikan walau masih dengan ilmu yang sedikit, karena rasa ingin tahu yang tinggi mendorong beliau untuk terus belajar dan berinovasi.

Selain karena kegigihan, Iskandar Soesman juga memiliki suatu mimpi yang besar yaitu bekerja dengan suatu layanan website Indonesia yang saat itu sangat populer yaitu kompas.com sebagai seorang programmer. Dari situ pula beliau makin mengasah berbagai ilmu mengenai programming.

Tantangan yang dihadapi

Menjadi seorang programmer tidaklah mudah karena kita harus mampu memecahkan masalah dengan melakukan riset dan menggunakan algoritma. Contohnya seorang programmer membuat sebuah fitur yang sederhana seperti login.

Seorang programmer akan melakukan perkembangan terhadap code yang dikerjakan agar memperoleh hasil yang lebih baik, efisien dan aman dari sebelumnya.

Menjadi seorang programmer tidaklah mudah dikarenakan harus melakukan penelitian terus menerus, sehingga menjadikan pekerjaan ini tidak dapat diprediksi kapan sebuah aplikasi atau produk selesai dikerjakan.

Karena ketika membangun suatu aplikasi seperti website, programmer harus memecahkan setiap masalah dan menyelesaikannya dengan logika dan algoritma.

Programming itu juga diistilahkan dengan sesuatu yang tidak pasti, karena cara untuk mengukur suatu penyelesaiannya yang ada adalah milestone.

Menjadi seorang programmer yang handal adalah harus siap menghadapi segala tantangan dan permasalahan yang terjadi baik pada code atau aplikasi yang dibangun.

Hal tersebut dapat teratasi karena kita akan merasa tertantang dan penasaran bagaimana cara memecahkan permasalahan tersebut, dan akan menjadi suatu hal yang membanggakan ketika permasalahan tersebut dapat diatasi.

Mulai berfikir membuat inovasi

Dari permasalahan-permasalahan yang kita hadapi akan menambah ilmu baru dan juga cara berfikir yang semakin meningkat, yang dari situlah bisa tercipta inovasi yang lebih hebat kedepannya.

Seorang programmer baik dari lulusan IT ataupun tidak, dapat menciptakan suatu produk yang sangat hebat apabila dia terus belajar, menggali hal-hal baru dan menciptakan inovasi yang terbaru.

Namun jika kita berfikir lebih jauh, mampukah seorang programmer yang bukan lulusan IT menciptakan inovasi yang terbaru. Seperti yang telah dijelaskan bahwa kunci menjadi seorang programmer yang hebat adalah dengan terus menggali, memecahkan masalah, menciptakan inovasi terbaru tanpa merasa cukup.

Masih dengan orang yang sama yaitu Iskandar Soesman yang menciptakan suatu framework. Beliau bukan lulusan IT namun mampu menciptakan sebuah framework sendiri yaitu Panada.

Dalam pembuatan Panada, Iskandar Soesman mampu menghabiskan waktu selama tujuh sampai delapan jam perharinya untuk membangun aplikasi tersebut.

Beliau setiap harinya memecahkan segala permasalahan yang terjadi seperti error code dan lainnya sampai akhirnya framework tersebut tercipta atau selesai dikerjakan.

Dari sikap tersebut kita ketahui bahwa kunci kita menjadi programmer yang hebat adalah dengan gigih dan tidak menyerah atas segala permasalahan.

Dengan banyak permasalahan yang kita hadapi akan menambah kemampuan kita untuk memecahkan masalah berikutnya atau juga dapat mengembangkan alternatif terbaru dari yang sudah ada.

Mengasah kemampuan

Programming terkadang akan membuat kita sedikit frustasi tetapi ketika kita berhasil mengatasi segala kesulitan tersebut, tanpa kita sadari akan meningkatkan kemampuan kita, baik  dari mulai logika dan algoritma.

Agar hal tersebut dapat diwujudkan diperlukan suatu playground atau tempat untuk mengasah kemampuan yang kita miliki dengan membuat suatu project atau juga berkontribusi di project open source yang bisa dilakukan di Github.

Yang sebenarnya hal tersebut sangat bermanfaat bagi diri senditi untuk mengasah kemampuan yang dimiliki dan juga bermanfaat bagi orang-orang diluar sana. Dikarenakan produk yang telah dibangun tersebut digunakan oleh orang-orang.

Dengan berkembangnya teknologi dan kebutuhan aplikasi yang selalu mengikuti perkembangan jaman, saat ini banyak startup atau perusahaan membutuhkan seorang programmer yang hebat dan juga andal.

Programmer akan menjadi peluang kerja yang besar dengan gaji yang besar pula. Namun perusahaan tidak sembarangan memilih programmer, mereka akan memilih seorang programmer yang mampu menyelesaikan segala permasalahan yang terjadi.

Agar kita tidak kalah saing dan gagal menjadi programmer yang andal, untuk saat ini dan seterusnya kita harus terus meningkatkan kemampuan yang kita miliki.

Sehingga nantinya kitalah yang menentukan dimana kita sebagai programmer ingin bekerja, selain itu kita juga mampu bersaing dengan programmer yang berasal dari luar Indonesia.

Setiap orang mampu menjadi seorang programmer walaupun dia bukanlah lulusan atau memiliki latar belakang IT. Hal itu dapat terwujud jika seseorang tersebut tidak pernah merasa cukup untuk selalu belajar dan memecahkan berbagai masalah yang terjadi.

Berbagai pengalaman kita dalam memecahkan masalah atau menciptakan suatu produk baru bisa meningkatkan kemampuan yang dimiliki. Programmer yang andal juga selalu mengembangkan hal-hal baru, dengan berani merealisasikan setiap ide yang di miliki.

About the author

Avatar photo

Iskandar Soesman

Senior Software Engineer at Kerb Australia
Project Lead - Founder Panada PHP Framework

2 Comments

Leave a Comment

Click to ask
Hai, Tanya-Tanya Aja
Hi ini Windy, dari techfor

Windy bisa membantu kamu memahami layanan Techfor
Seperti

1. Kursus Online By Expert
2. Partnership Event dan Konten
3. Layanan liputan multimedia
4. Dan hal lain yg ingin kamu tau

Kirim saja pesan ini serta berikan salah satu nomor diatas atau beritahukan windy lebih jelas agar dapat membantu Kamu